Kiamat adalah akhir dari semua kehidupan dunia. Kiamat digambarkan sebagai hancurnya bumi dan musnahnya peradaban manusia dan seluruh makhluk hidup.
Bagaimana fisika menanggapi kiamat? Berikut adalah salah satu contoh penyebab kiamat berdasarkan ilmu fisika.
APA YANG TERJADI JIKA BUMI BERHENTI BERPUTAR SATU DETIK SAJA?
Setiap
saat, Bumi selalu berputar. Mengapa tidak terasa? Karena laju
perputaran Bumi sangat cepat. Seperti saat kita dalam pesawat yang
sedang terbang, air dalam botolpun tetap tenang meski pesawat bergerak.
Kita tahu Hukum I Newton. Contoh penerapan hukum tersebut adalah : ketika mobil direm, badan akan terdorong ke depan.
Sama
seperti Bumi. Ketika Bumi dihentikan geraknya, samudra akan bergejolak
terdorong ke depan (sama seperti kejadian dalam mobil yg direm). Seluruh
airnya tumpah ke daratan.
Manusia
terlempar karena Bumi "direm". Gunung ikut terlempar karena Bumi yang
memiliki kecepatan tinggi mendadak berhenti. (seperti pesawat terbang,
kecepatannya sangat tinggi namun kita merasakan seolah-olah pesawat
tidak bergerak. Seperti itulah Bumi. Berkecepatan tinggi namun serasa
tak bergerak)
Maka, seluruh peristiwa alam akibat berhentinya perputaran Bumi akan menimbulkan kerusakan yang sangat parah dan KIAMAT.
Kutub utara dan selatan bertukar tempat
Setiap beberapa ratus tahun ke depan, kutub magnet Bumi terbalik.
“Masalahnya bukan terletak pada perubahan tempatnya, namun medan magnet
bumi ini akan menarik radiasi matahari di sekitar kutub,” jelas penulis
buku Implied Spaces, Walter Jon Williams. “Jadi, jika kutub bertukar
tempat maka banyak penduduk yang akan terbakar.”
Semesta terus berkembang
Hal ini disebut ‘cabikan besar’. Energi gelap memaksa semesta
berkembang dan mengakibatkan partikel atom tidak bisa bertemu dan
berinteraksi lagi. Hal ini akan menyebabkan segala materi terpisah
begitu saja.
Tetapi jangan terlalu khawatir, karena proses ini membutuhkan waktu
ribuan tahun. Sayangnya, tidak ada cara untuk mencegah terjadinya
peristiwa ini.
2 komentar:
Menurut TM yang mengembang dan menysut adalah Sub Alam Fisika, sebab jika Alam Semesta yang mengembang akan "mendesak" Alam Abadi, sehingga tidak lagi abadi.
Peralatan fisika hanya sanggup mendeteksi partikel dan energi fisika, tak mungkin mendeteksi energ lainnya (energi transien, energi metafisika apa lagi energi gaib).
betul kang ibnu...manusia hanya di beri ilmu sedikit saja...tapi paling tidak ilmu itu sudah berusaha di pakai untuk mengungkap keagungan sang pencipta...makasih sudah mampir di blog ane gan
Posting Komentar