Subscribe:

Kamis, 20 Desember 2012

kiamat versi fisika


Kiamat adalah akhir dari semua kehidupan dunia. Kiamat digambarkan sebagai hancurnya bumi dan musnahnya peradaban manusia dan seluruh makhluk hidup.
Bagaimana fisika menanggapi kiamat? Berikut adalah salah satu contoh penyebab kiamat berdasarkan ilmu fisika.

APA YANG TERJADI JIKA BUMI BERHENTI BERPUTAR SATU DETIK SAJA?
Setiap saat, Bumi selalu berputar. Mengapa tidak terasa? Karena laju perputaran Bumi sangat cepat. Seperti saat kita dalam pesawat yang sedang terbang, air dalam botolpun tetap tenang meski pesawat bergerak.
 Kita tahu Hukum I Newton. Contoh penerapan hukum tersebut adalah : ketika mobil direm, badan akan terdorong ke depan.
 Sama seperti Bumi. Ketika Bumi dihentikan geraknya, samudra akan bergejolak terdorong ke depan (sama seperti kejadian dalam mobil yg direm). Seluruh airnya tumpah ke daratan.
 Manusia terlempar karena Bumi "direm". Gunung ikut terlempar karena Bumi yang memiliki kecepatan tinggi mendadak berhenti. (seperti pesawat terbang, kecepatannya sangat tinggi namun kita merasakan seolah-olah pesawat tidak bergerak. Seperti itulah Bumi. Berkecepatan tinggi namun serasa tak bergerak)
Maka, seluruh peristiwa alam akibat berhentinya perputaran Bumi akan menimbulkan kerusakan yang sangat parah dan KIAMAT.

Kutub utara dan selatan bertukar tempat
Setiap beberapa ratus tahun ke depan, kutub magnet Bumi terbalik. “Masalahnya bukan terletak pada perubahan tempatnya, namun medan magnet bumi ini akan menarik radiasi matahari di sekitar kutub,” jelas penulis buku Implied Spaces, Walter Jon Williams. “Jadi, jika kutub bertukar tempat maka banyak penduduk yang akan terbakar.”

Semesta terus berkembang
Hal ini disebut ‘cabikan besar’. Energi gelap memaksa semesta berkembang dan mengakibatkan partikel atom tidak bisa bertemu dan berinteraksi lagi. Hal ini akan menyebabkan segala materi terpisah begitu saja.
Tetapi jangan terlalu khawatir, karena proses ini membutuhkan waktu ribuan tahun. Sayangnya, tidak ada cara untuk mencegah terjadinya peristiwa ini.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Menurut TM yang mengembang dan menysut adalah Sub Alam Fisika, sebab jika Alam Semesta yang mengembang akan "mendesak" Alam Abadi, sehingga tidak lagi abadi.
Peralatan fisika hanya sanggup mendeteksi partikel dan energi fisika, tak mungkin mendeteksi energ lainnya (energi transien, energi metafisika apa lagi energi gaib).

merdeka SIGIT mengatakan...

betul kang ibnu...manusia hanya di beri ilmu sedikit saja...tapi paling tidak ilmu itu sudah berusaha di pakai untuk mengungkap keagungan sang pencipta...makasih sudah mampir di blog ane gan

Posting Komentar

coretan......