Subscribe:

Jumat, 23 Desember 2011

kutukan mumi....bener gak yahhhhhh??????

hai fizikers mania......
ketemu lagi neh.......ehm,kali ini kita mo bahas yang agak nyrempet nyrempet soal ghaib.nih dia kegemaran orang-orang indonesia, horor...ga heran deh klo film horor laku keras,apalagi klo yang maen sexy sexy....duh mauuuuuu donk!!!wkwkwkwkwk.
btw sayangnya kita g ngbahas suster ngesot, suster keramas atw hantu binal. kasihan ma otak-otak kalian yang ntr bs semakin kotor...hahahahah. nah sekarang kita bakal bahas tetnatng mumi...yaupzzzz...mumi. dulu pernah ada filmya yang berjudul themummy....tapi,bener gak yah itu terjadi???penasaran??oke langsung aja ke TKPeeeeeeee.................
Bro and sist, so pasti donk kalian dah kenal banget dengan yg namanya mumi. Itu tuh, mayat yg diawetkan dengan cara dibalsem.  Dan objek kita kali ini adalah seorang Raja mesir dulunya yg meninggal karena sebab misterius. Tapi, bukan itu yg akan dibahas disini, melainkan misteri lainnya yaitu tentang the curse of the tomb, kutukan sang raja. Percaya ataw ngga, banyak korban berjatuhan setelah mereka menjenguk makam sang Raja. Mengapa dan Bagaimana, yuk kita explore bareng!
Terlahir dengan nama Tutankhaten, anak Raja Amenhotep IV dan Kiya. Sang ayah adalah pemuja fanatic dewa matahari, Aten, maka Dia menghapuskan dewa2 lain sebagai bentuk rasa cintanya pada sang dewa. Setelah sang ayah mangkat, secara otomatis Tutankhaten naik tahta dan merubah namanya menjadi  Tutankhamen. Raja Tut mengganti kebijkan sang Ayah dengan mengembalikan kepercayaan nenek moyang mereka kembali ke politeisme. Tak lama sesudahnya, dia menikah dengan Ankhesanamen, saudari tirinya hasil pernikahan sang Ayah dengan Nefertiti. And guys, fou ur information, saat mereka menikah, ternyata dua-duanya tuh baru berumur 10 tahun (ceilah mantap amat yaaaaaa…).
Certainly, selama berkuasa, King Tut selalu dibantu, atau dikontrol lebih tepatnya oleh 3 bodyguard;
Aye, sang pengurus administrasi kerajaan, Horemheb, komandan militer tertinggi kerajaan, dan Maya, sang bendaharawan. Tersebar desas desus bahwa kematian raja yg misterius didalangi oleh Aye, yg haus kekuasaan dan keranjingan ingin menikahi sang permaisuri.
Ringkasnya, King Tut tutup usia pada usia yg relatif masih sangat muda, 19 tahun. Meski demikian, menurut catatan sejarah, dia dikenal sebagai Raja muda yg sangat bijak dan arif. Sayangnya, ia tidak dikarunia keturunan. Sang permaisuri mengalami 2 kali keguguran dan mayat sang jabang bayi turut di makamkan dipeti sang raja. Aye yg kemudian menduduki tahta, mengatur sendiri upacara kematian sang Raja.
Jaman dulu orang2 mesir  percaya bahwa jiwa/ roh orang yg sudah mati itu bisa kembali ketubuhnya sewaktu2. Ini disebut resurrection. Berbeda dg kepercayaan orang china ttg reinkarnasi, yaitu kepercayaan bahwa roh orang yg sudah mati akan dilahirkan kembali kedunia. Berangkat dari keimanan inilah akhirnya orang mesir kemudian membuat mumi.
kembali ke topik, king Aye memutuskan untuk tidak menguburkan sang raja di Royal Tomb, makam para raja dan kerabat. Sebaliknya dia menyuruh agar dimakamkan saja di pemakaman para bangsawan. (motifnya sudah bisa disimpulkan kan?!). Meski masih berada di tempat yg sama yaitu valley of kings, namun makam para bangsawan terletak agak jauh dari Royal Tomb. Maka mumi sang Raja muda pun disemayamkan diruang bawah tanah yg disebut Antechamber. Terhubung dengan 2 ruangan lain, the Annex dan the burial chamber. Dibelakang ruangan tersebut, tak lain dan tak bukan adalah kamar harta karun sang Raja, incaran the treasure hunter.
Malangnya, makam King Tut pun tak lepas dari target pencurian. Setelah 2 kali kebobolan , thn 1151-1143 SM, akhirnya raja horemheb, raja yg berkuasa tika itu, memutuskan untuk benar-benar mengubur jalan masuk ke kamar peristirahatan King Tut selamanya. Disamping itu, raja horemheb juga menghapus semua catatan resmidan memusnahkan benda apapun yg berhubungan dengan King Tut. Praktis, sejak saat itu, King Tutankhamen benar2 telah lenyap dari muka bumi.
Namun, sejarah ternyata belum mau meletakkan penanya untuk sang Raja. Untuk pertama kalinya, setelah menghilang ribuan tahun, pada tahun 1906, tersebar penemuan ttg sebuah artefak cangkir yg bertuliskan nama Tutankhamen. Disusul dengan penemuan sisa2 upacara pemakamannya pada tahun 1907. Maka pada tahun 1915, pencarian sang Raja yg hilang pun dimulai oleh Howard carter, arkeolog terkenal asal inggris, dimotori oleh bangsawan negara tersebut, Lord Carnarvon. Dan setelah 7 tahun penggalian, pada tanggal 1 nov 1922, akhirnya makam sang raja pun ditemukan. Bersamaan dengan munculnya fenomena misterius, the curse of the king, kutukan sang raja. Percaya bahwa sang raja marah karena makamnya di ganggu, maka siapapun yg melakukannya akan terkena kutukan. Beberapa diantaranya;
  • Diawali dg kematian Lord Carnarvon setahun setelahnya, ketika dia kembali kemesir untuk mengurus pembagian harta karun sang raja dengan kepala kepengurusan barang antik disana.
  • George jay Gould, terserang demam tinngi sehari setelah mengunjungi makam sang raja atas undangan carter, dan malamnya meninggal dunia.
  • Joel wool, seorang industrialis yg juga bersama Gould datang kemakam mengalami nasib yg sama.
  • Arthur Cruttenden, arkeolog dari amerika, anggota ekspedisi carter pun turut menjadi korban.
  • Pada thn 1929, berdasarkan laporan yg diterima, 13 orang yg pernah masuk ke makam King Tut meninggal tiba-tiba.
  • James Brasted, sejarawan yg juga tergabung sebagai tim ekspedisi juga sakit setelah bergabung dg tim carter. Padahal ia sudah sering mengeksplor makam-makam mesir kuno.
  • Ali Kemel Fahmy Bey, pangeran dr Arab meniggal ditembak oleh istrinya disebuah hotel di London. Sebelum berangkat ke london, dia sempat berkunjung ke makam sang Raja.
  • Kecelakaan lain yg dialami oleh George Benedit, seorang egyptologist asal prancis juga dikaitkan dengan kutukan mumi karena dia juga datang kemakam tepat sebelum kecelakaan itu terjadi.
  • Mohammed ibrahim, direktur barang-barang antik mesir juga meninggal karena kecelakaan sewaktu pulang dari kantor bosnya. Ibrahim yg enggan meluluskan permohonan dari pihak museum prancis untuk meminjamkan artefak king Tut, dipanggil oleh atasannya agar mengabulkan permintaan tersebut.
  • Archibald Reid, seorang radiologist meninggal sebelum sempat melakukan tugasnya, yaitu menganalisa mumi sang Raja denagn sinar X.
  • Beberapa korban lain juga diberitakan melakukan bunuh diri setelah mereka datang mengunjungi mumi sang raja.
Banyak orang percaya bahwa semua kejadian diatas adalah hasil mantera sihir jaman mesir kuno untuk melindungi mumi sang Raja. Konon, para raja sebelum dibenamkan mayatnya ke dalam peti mati, dimanterai agar tetap aman terjaga. Bahkan, dilidahnya diletakkan jimat-jimat khusus.
Nah pertanyaanya sekarang, apakah kalian juga termasuk dengan mereka, orang2 yg percaya bahwa kutukan itu ada???
Guys, kalo kamu2 termasuk orang yg terlahir dan dibesarkan hingga kemudian beriman dengan hal2 klenik macam itu, kemungkinan besar kalian pasti akan mengangguk. Tapi bagi yg merasa bahwa sains dan teknologi mampu memberikan solusi… maka tersenyumlah! Karena ternyata jawaban rasional masih bisa disodorkan!
Pada tahun 1993, Dr. Nicola di Pado, fisikawan italia, berhasil mengidentifikasi sebuah jamur beracun yg didapat  dari makam sang Raja.  Namanya Aspergillus ochraceus. Jamur ini mudah terbawa debu dan bisa bertahan hidup hingga ribuan tahun lamanya.
Tahun 1999, Gotthard Kramer, seprang mikrobiologis dari jerman mengajukan teori yg sama hanya saja dengan objek yg berbeda. Ketika memeriksa 40 mummi, dia menemukan bahwa disemua peti mati tsb terdapat spora Aspergillus Flavus (cephalosporium) yg berbahaya bagi kesehatan manusia. Spora bisa masuk ke dalam tubuh manusia melaluli mulut, hidung dan mata. Bisa merusak organ dalam dan mengakibatkan kematian. Sipembunuh kecil tersebut ternyata juga mampu bertahan hidup hingga ribuan tahun lamanya. Maka ketika makam sang raja terbuak, udara segar yg masuk menerbangkan spora tersebut, terbawa oleh angin lalu hinggap dimana saja.
Tersangka lain adalah spesies jenis baru, disebut sebagai hookworm atau cacing pancing. Mereka memproduksi sebauh racun yg mampu merusak hemoglobin dalma sel darah merah. Akibatnya sipenderita akan mengalami anemia meski tidak sampai mengakibatkan kematian.
Sedang kandidat lain yang juga dianggap memiliki andil dalam rentetan kematian misterius ini adalah dari jenis tumbuhan beracun, masih berupa jamur yang disebut ERGOT. 
Tumbuh dari biji, jamur ini bisa menyebabkan kelumpuhan, gangguan mental hingga kematian. Diduga jamur ini dimasukkan oleh para pengurus jenazah mumi sebelum peti ditutup.lainnya, Serangga berbahaya seperti kalajengking juga sering ditemukan ngendon dalam makam mumi. Ini rupanya bodyguard sang raja!
Disamping itu, banyak juga yg menyimpulkan bahwa bakteri dari tubuh mumi yang rusak dianggap beracun dan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Argumen lain muncul sebagain tambahan bahwa ada gas tertentu yg menguap dari dalam peti atau makam yg sudah tertutup ribuan tahun lamanya. Konon gas tersebut mampu merusak sel saraf otak yang kemudian mengakibatkan gangguan mental bagi yg menghirupnya. Korban-korban yg mati bunuh diri setelah mengunjungi makam, diduga inilah penyebabnya. Philip Vandenberg, seorang ilmuwan yakin bahwa gas itu adalah Quicksilver, sejenis cairan beracun yg mengeluarkan asap beracun dan tidak berbau. Konon gas tersebut sangat terkenal pada masa itu.
Nah, apa yg bisa kita simpulkan dari berita ini adalah bahwa pengawetan mayat (mumi) itu ternyata juga sangat berbahaya karena proses pembusukan tubuh jadi tidak senormal ketika mayat hanya dikuburkan didalam tanah, seperti ala islam. Nampaknya,unsur –unsur tanah mampu menetralkan gas atau apapun hasil proses penguraian jasad hingga akhirnya tidak membahayakan makhluk hidup yg tinggal diatas permukaannya. Sepertinya, inilah salah satu rahasia Allah yg mengilhamkan kepada burung gagak untuk menguburkan burung lain yg mati kepada qabil yg membunuh habil yang terekam sebagai pembunuhan pertama dibumi. Allahu Akbar....…

3 komentar:

Bani Zakiyah mengatakan...

subhanalloh, postingannya bagus :)

merdeka SIGIT mengatakan...

trimaksih mbk...posting ini jg saya ambil dari literatur yg pernah sya baca

Anonim mengatakan...

Teori paralogika memanfaatkan komputer sebagai model organisme dan user sebagai model spirit.
Spirit penumbuh bagaikan user yang memprogram komputer yang dimanfaatkan sedangkan spirit pengguna atau spirit pembajak tidak memprogram sendiri.
Teori paralogika dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan fenomena misterius dan mistik, misalnya: reinkarnasi, kepribadian ganda, santet, zombi, hingga pemanfaatan organ tubuh dalam ilmu kedokteran.

Posting Komentar

coretan......